Akhir-akhir
ini aksi kriminal para Geng Motor sudah sangat menghawatirkan. Di sela-sela
kehidupan nya geng motor selalu melakukan aksi kriminalitas dan itu telah
membuat warga resah bila bepergian di jalan raya. Para kelompok geng motor yang
rata-rata didominasi anak muda yang masih berstatus pelajar SMA atau SMK, yang
semestinya mendapat perlakuan serta didikan yang baik, malah berbuat
penyimpangan prilaku buruk. Perhatian dari orang tua dan sekolah pun seolah
tiada artinya, oleh karena itu, anak-anak yang masih labil akan emosinya ini
perlu diawasi lebih dalam pergaulannya ketika berada diluar lingkungan rumah
serta luar lingkungan sekolah.
Sebagai
contoh aksi geng motor yang telah terjadi sekitaran bulan lalu, tepatnya di
wilayah tasikmalaya, aksi ini telah menyebabkan 1 orang tewas, diperkirakan
korban adalah orang tua, yang entah ada motif apa, tiba-tiba saja korban ini
dibacok oleh segerombolan para geng motor. Dengan kejadian ini, bukan hanya
sekali saja terjadi, melainkan terdahu-dahulu nya sering dengan kejadian serupa
di wilayah tasikmalaya, dan pada saat itu, masyarakat atau warga telah dibuat
resah, para wargapun dihimbau untuk lebih hati-hati lagi ketika beraktifitas di
jalanan, dan pada saat itu warga merencanakan untuk menangkap para geng motor
yang beraktifitas di malam hari, ketika itu warga mengetahui keberadaan geng
motor yang akan lewat di jalan utama tasikmalaya, pada saat segerombolan
kelompok geng motor lewat, warga pun mulai beraksi untuk menjegad, diperkirakan
segerombolan kelompok geng motor berjumlah 10 motor yang lewat, beruntungnya
warga berhasil menangkap sgerombolan kelompok geng motor tersebut dan kemudian
digiring secara ramai-ramai ke kantor polisi yang ada di wilayah tasikmalaya.
Dan cerita terbaru yang diduga aksi geng motor kembali terjadi di kota Ciamis,
lebih tepatnya di daerah Kawali, pada hari sabtu, 12 Oktober 2013. Dalam
kronologis nya pada kejadian itu, terdapat 3 anak SMP yang sedang nongkrong di
depan SD di kawali, tepat pada pukul 23.00, menurut pengakuan 3 anak SMP yang
telah menjadi korban, pelaku memakai 2 kendaraan bermotor Vixion dan Beat.
Pelaku melemparkan bom molotov tepat di depan korban yang sedang
nongkrong.kejadian tersebut telah membuat 3 anak korban mengalami luka bakar
yang cukup parah, beruntung ketiga korban tersebut masih terselamatkan karena
cepat-cepat dibawa ke rumah sakit di ciamis dan diduga menurut keluhan-keluhan
yang diderita korban merasa pusing-pusing itu dikarenakan timbul dari racun
yang terdapat dari zat-zat kimia yang ada dalam bom molotov tersebut. Kini
kasus tersebut sedang ditangani kapolres Ciamis. Menurut penuturan informasi
dari pak Kapolres Oo, kejadian dimalam itu kami masih menyelidiki lebih detail,
apakah bisa dikatakan pelaku adalah geng motor apa ada motif lain, soalnya pelaku
hanya berjumlah 2 motor. Dan yang lebih sulit kami selidiki, pelaku kayanya
telah profesional dan telah merencanakan kejadian tersebut. Dikarenakan, pada
saat aksinya pelaku tidak memakai plak nomber dan diperkirakan pula pelaku
langsung melarikan diri ke luar kota, kota Cirebon. Dengan adanya kasus ini
sangat kembali meresahkan warga ciamis dan sekitarnya. Polisi pun akan menindak
lanjuti dengan serius terjadi nya kasus ini, dan akan melakukan razia malam
apabila ada sekelompok para geng motor yang sedang beraktifitas di malam hari.
Solusi
jangka panjang yang harus di lakukan untuk mengatasi geng motor ini adalah
seluruh komponen struktur sosial yang terdiri dari institusi keluarga,
pendidikan (sekolah) dan kepolisian. Semuanya harus dibenahi. Tiga institusi ini harus
duduk bersama mengupayakan integrasi
sosial dalam mencegah perilaku menyimpang anak remaja. Ada baiknya apabila institusi
keluarga dalam hal ini peran orang tua harus lebih meningkatkan fungsi kontrol, proteksi serta “peningkatan kasih sayang yang lebih terhadap anak-anak
mereka”. Institusi pendidikan (sekolah) harus
meningkatkan penanaman nilai-nilai moralitasterhadap anak didik pelajar, budi pekerti serta pelajaran
Agama harus ditambah waktu jam belajarnya. Selain itu juga kepolisian seharusnya
lebih memahami betul terhadap perubahan sosial dalam masyarakat, terutama pada
remaja yang kini cendrungberprilaku menyimpang. Antisipasi seperti ini akan mempermudah langkah polisi untuk mengurangi
tindakan kriminal terhadap aksi brutal geng motor
.
a
0 komentar:
Posting Komentar