Jumat, 17 Juni 2016

F1



Rio Antusias Jalani Balapan di Baku



       Baku - Rio Haryanto terkesan dengan suasana Kota Baku, Azerbaijan, yang akan menjadi tempat perhelatan GP Eropa. Rio memprediksi balapan di Baku akan luar biasa. GP Eropa akan dilangsungkan di Baku City Circuit, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016) mendatang. Ini adalah kali pertama Azerbaijan jadi tuan rumah balapan Formula 1. Baku City Circuit dirancang oleh desainer sirkuit kenamaan, Hermann Tilke. Dengan panjang 6 kilometer, sirkuit ini menjadi sirkuit terpanjang kedua dalam kalender F1 musim ini dan cuma kalah dari Sirkuit Spa di Belgia. Sirkuit ini memiliki 20 tikungan dan balapan di sana akan berjalan counter clockwise (berlawanan arah jarum jam). Baku City Circuit menawarkan panorama Kota Baku, yang memadukan bangunan-bangunan klasik dan modern. Balapan juga akan melewati ikon-ikon di kota tersebut, seperti Azadliq Square, Government House, dan Maiden Tower.
       Rio, yang sebelumnya pernah mencicipi sirkuit jalan raya di Monako dan Singapura, mengaku terkesan dengan Kota Baku. "Mengagumkan. Saya benar-benar tidak tahu apa yang saya hadapi, tapi semua telah melampaui ekspektasi saya," ujar Rio dalam rilis yang diterima detikSport. "Keragaman kota ini sungguh mencolok; campuran lama dan baru menjadikannya tempat yang spektakuler untuk Grand Prix. Sangat menyukainya dan saya yakin fans juga," kata pebalap Manor Racing itu. Baku City Circuit disebut sebagai sirkuit jalan raya tercepat di dunia dan para pebalap bisa memacu mobilnya hingga kecepatan maksimal 340 km/jam. Satu putaran diprediksi bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 menit 40 detik. "Saya pikir membalap di sini akan luar biasa. Ini tentu merupakan salah satu trek cepat di kalender dan khususnya tikungan 15 terlihat sangat menyenangkan," ujar Rio.  "Dinding sangat dekat dengan lintasan, trek ini sempit dan cepat. Ini sedikit mirip dengan Monako dalam hal satu kesalahan kecil bisa mendatangkan konsekuensi cukup berat," katanya.
       Manor Racing Tagih Komitmen Pemerintah Soal Nasib Rio Haryanto. Tim balap Manor Racing untuk ketiga kalinya bertemu Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora). Pertemuan yang berlangsung Selasa (14/6/2016) membahas nasib pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Rio Haryanto, menurut media asing, merupakan satu-satunya pembalap Formuala 1 yang didukung oleh pemerintah. Namun, pada perjalanannya, partisipasi Rio bersama Manor di Formula 1 menemui kendala finansial. Dalam posisi tersebut, Menpora Imam Nahrawi bermaksud terus mendukung keikut-sertaan Rio di pentas F1. Sayangnya, berbagai usaha yang digalang pemerintah, termasuk sumbangan Rp5000 per SMS, hingga usaha menggandeng BUMN, belum membuahkan hasil maksimal.
       Managing Director Manor, Abdullah Boulsien mengatakan bahwa Rio harus segera menyelesaikan kewajibannya membayar biaya ke tim Manor. Saat ini, Rio yang didukung Pertamina, masih keteteran dalam melunasi 15 juta Euro atau sekitar Rp228 miliar untuk bisa terus balapan. "Ini adalah pertemuan ketiga kalinya antara saya dengan Menpora (Imam Nahrawi -red). Saya berharap hasil pertemuan ini akan lebih baik dari pertemuan sebelumnya," kata Abdullah Boulsien, Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Kemenpora lantai 10. Usai menerima Abdullah Boulsien di kantornya, Imam belum bisa memberikan titik terang akan nasib Pembalap asal Solo tersebut. "Saat ini kami masih terus meyakinkan dunia usaha untuk menjadi sponsor, kami sudah mencoba mencari ruang melalui APBN, tetapi parlemen belum memberikan kesempatan," kata Imam Nahrawi. Jika tak sanggup melunasi kewajibannya sebagai pembalap ke tim Manor, Rio bukan tidak mungkin bakal mengakhiri kariernya musim ini dengan lebih cepat. Sekadar informasi, Rio masih harus melakoni 14 race di sisa musim balap F1 tahun 2016.




Kesimpulan:
Rio Haryanto terkesan dengan tempat balapnya kali ini yaitu di Azerbaijan. Sirkuit disana sangat indah karena memadukan unsur klasik dan modern, dengan sirkuit yang bagus semoga Rio dapat lebih meningkatkan lagi prestasinya di F1. Namun di samping itu Rio juga harus membayar kekurangan pembayaran sebelumnya agar dia bisa tetap berada di F1. Semoga Indonesia dapat membayar kekurangan kekurangan biaya ke tim Manor, agar tetap bisa bertahan di F1.


http://sports.sindonews.com/read/1116555/49/manor-racing-tagih-komitmen-pemerintah-soal-nasib-rio-haryanto-1465890323

0 komentar:

Posting Komentar