Senin, 06 Juni 2016

Fira OS



Polytron ZAP 6 Note 4G550  Tampil dengan Fira OS



Polytron memperkenalkan ponsel pintar ZAP 6 Note 4G550 bersamaan dengan peluncuran Fira OS pada 28 Januari 2016. ZAP 6 Note 4G550 merupakan satu dari lima jajaran ponsel Android Polytron yang dikeluarkan hari itu. Berbeda dari ZAP 6 Cleo, Posh, dan Posh Note yang sudah dijual di pasaran, ZAP 6 Note baru akan dipasarkan pada 20 Februari 2016. Apa saja keunggulan yang dimiliki ponsel pintar berukuran 5.5 inci ini? Simak ulasan singkat berikut.
Spesifikasi utama Polytron ZAP 6 Note 4G550
Layar IPS 5.5 inci 1280x720 piksel
Android 5.1 Lollipop dengan Fira OS
Prosesor Mediatek MT6735A 1.3GHz quad-core 64 bit
RAM 2GB
Kamera belakang 8 MP + kamera depan 2 MP
Memori internal 16GB + slot kartu memori eksternal
Baterai 2.200mAh
Berjalan dengan Android 5.1 Lollipop, Polytron lebih senang menyebut UI nya yang blended sebagai OS buatan dalam negeri yang dinamai FIRA OS. Sama seperti Cyanogen, MIUI dan Flyme, demikian mereka berharap device dari Polytron selain berkembang secara hardware juga memiliki ciri OS tersendiri. Langkah yang bagus, untuk produk lokal, selain untuk pemenuhan syarat TKDN juga memacu diri dan menjadi pendorong bagi produk-produk dalam negeri untuk mencontoh jalur yang sama. Kita ingat hal yang sama terjadi di China, MIUI yang diusung Xiaomi, memberikan dorongan untuk lahirnya OS-OS lain seperti FlyMe dari Meizu, Color OS dari Oppo dan OnePlus, dll.
         Sebenarnya FIRA OS pada dasarnya tidak terlalu banyak perubahan dari android vanilla. Ada hal khusus yang mereka banggakan disini berupa layanan lokal seperti Fira ID dan Fira Store. Fira Store di sini bukan seperti layaknya store untuk aplikasi-aplikasi Android sendiri di luar Google PlayStore, tetapi layanan lokal meliputi kemudahan pembelian pulsa telepon, pulsa listrik pra bayar dan token untuk game.


Untuk bisa mengaktifkan ke tiga fungsi tersebut kita perlu mendaftarkan diri di FIRA ID, dan menambahkan informasi kartu kredit, dimana Polytron bekerjasama dengan Veritrans sebagai payment gateway. Langkah yang cukup berani dari OS baru ini, yang pada seri Posh dan Posh Note baru digunakan, dan masih versi 1.0.


Dalam bocoran saat peluncurannya, kelak akan segera hadir layanan lain streaming acara televisi yang dinamai Fira TV, yang akan dimulai bulan Maret untuk menayangkan acara bola berbayar dari super soccer tv. Notifikasi yang disebut smart notification menjadi salah satu andalan dari Fira OS, dimana biasanya ketika kita sedang menggunakan smartphone dan ada telepon masuk, maka apa yang kita kerjakan harus dihentikan dulu tertutup panggilan telepon. Dengan smart notification, panggilan telepon hanya muncul di bagian atas dan kita bisa memilih terus melakukan pekerjaan yang sedang dikerjakan di smartphone atau menerimanya.

         Pada address book terdapat sebuah fitur yang dinamai smart directory, dimana jika kita tidak memiliki nomor telepon dari sebuah layanan publik, misal restoran, bank, kantor, dll, maka pencarian melalui smart directory ini bisa dilakuakan. Ketika alamat ditemukan, panggilan telepon bisa dilakukan segera. Sebenarnya layanan smart directory ini mirip layanan dari Google Search, ketika kita melakukan pencarian yang sama di bar google. Hanya saja sekarang layanan ini terintegrasi di dalam address book dari Fira OS.


Untuk mereka yang menggunakan kartu dengan sistem pra bayar, OS ini memiliki widget yang menarik, selain memperlihatkan Jam, disebelahnya tertera sisa pulsa yang dimiliki. Memudahkan untuk senantiasa aware kapan harus mengisi pulsa lagi, atau mengetahui jika terjadi hal diluar kebiasaan yang membuat pulsa berkurang dengan cepat.

Kamera
Kedua smartphone Posh dan PoshNote memiliki besaran kamera yang sama. 8MP untuk kamera belakang yang bisa di set dengan format 4:3 atau 16:9, dan kamera depan 5MP. Fitur yang dibenamkan mencoba mengadopsi beberapa fitur inovasi dari kamera yang sudah ada, seperti Live View yang membuat foto bergerak, Panorama untuk menggabungkan beberapa foto manjadi foto landscape yang panjang, tracking object, dan multi angle camera, dimana foto sebuah objek bisa dilihat dari beberapa sisi, diputar setengah lingkaran.
Hasil kamera bisa dikatakan cukup. Jika pencahayaan terang hasil yang didapat baik dan cukup detail, tetapi didalam ruangan dengan pencahayaan standar, butuh lebih lama waktu untuk fokus dan genggaman yang lebih steady untuk menghasilkan gambar yang fokus.

Pada kondisi ini, post processing photo yang sepertinya cukup over, menjadikan hasil foto secara detail berefek cat air. Pada kondisi lowlight tidak banyak yang bisa dilakukan oleh kamera dari Polytron ini, foto cenderung lebih gelap, sulit steady, dan noise yang tinggi.
Masih banyak yang bisa diperbaiki kedepan untuk settingan post processing hasil dari kamera Polytron ini supaya mendapatkan gambar yang lebih baik, yang sepertinya bisa diperbaiki melalui Fira OS, terutama bagian AWB (White Balance) dan saturasi warna, supaya warna foto yang dihasilkan lebih sesuai dengan warna asli dan tidak pucat. Beberapa contoh dari hasil foto Polytron Posh dan Posh Note (hasil foto asli tanpa olahan hanya di kompres ukurannya untuk keperluan web).

Kesimpulan:
Fira Os merupakan sebuah produk hp Indonesia yang memiliki Os sendiri. Firaos memili sebuah firaid yang fungsi nya sama dengan playstore pada hp android lain. FiraOS merupakan produk unggulan Indonesia yang keberadannya tidak kalah saing dengan produk lainnya. Produk ini juga memiliki banyak keunggulan seperti pada bagian aware kapan harus mengisi pulsa lagi, atau mengetahui jika terjadi hal diluar kebiasaan yang membuat pulsa berkurang dengan cepat.


0 komentar:

Posting Komentar